YSEALI: A (NEVER) DREAM COMES TRUE (PART 1)



SURPRISED!
Itu perasaan pertamaku saat mendapatkan email dari committee yang menyatakan aku lulus untuk mengikuti program Young South East Asian Leaders Initiative (YSEALI) Academic Fellowship on Civic Engagement 2016. Bagaimana tidak, program ini mengundang pemuda dari 10 negara ASEAN untuk belajar ke Amerika Serikat selama 45 hari. Iya, Amerika Serikat. USA.

Aku ditempatkan di Kennesaw State University, salah satu kampus yang berada di Negara Bagian Georgia. Saat itu, penempatannya langsung ditentukan oleh pihak US Embassy, tapi participants yang fall 2016 (termasuk suamiku) dikasi opsi kampus dan mereka pilih sendiri. Yup, proses seleksi tiap season bisa berbeda-beda. I will tell you more. Keep reading ya.

Journey to YSEALI

Perjalanan menuju YSEALI bisa dibilang cukup lama. Cukup lama untuk Harap-harap cemas, ngeri-ngeri sedap, deg-degan juga. Tahap awal adalah isi form, aku download formulirnya dan isi semua. Banyak teman-teman yang tanya tips isian untuk form. Here I give you some tips:

1. Short introduction (nama, asal, kepribadian kamu sendiri). Menurutku menyebutkan kepribadian kita penting karena disitu mereka bisa menilai seberapa jauh kita mengenal diri sendiri.

2. Tell them your passion. Misalnya kamu suka bidang lingkungan, ceritakan ketertarikanmu di bidang itu. Apa saja yang sudah, sedang, dan akan kamu lakukan untuk menjaga lingkungan. Poin ini tentang peran kamu. Ini harus sesuai dengan bio kamu. Misalnya jika dilihat dari bio, kamu banyak aktif di komunitas bidang pendidikan, tapi di essay kamu nulis tentang passion kamu di bidang lingkungan, itu nanti malah kurang nyambung. kecuali misalnya kamu mau mix, misal pendidikan lingkungan, that make sense.

3. Fokus. ceritakan 1 hal yang benar-benar sedang kamu tekuni. misal kamu aktif di beberapa komunitas: budaya, lingkungan, pendidikan. Dalam essay, baiknya ceritamu harus terarah. Hanya budaya. hanya lingkungan. hanya pendidikan.

4. Ceritakan isu yang ingin kamu tangani dan (baiknya) kaitkan penyelesaian isu tsb dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan Sustainable Development Goals (SDGs). 

5. Harapan kamu setelah pulang dari Amerika dan puji Amerika dikit ya. 

Kelima tips diatas rasanya terlalu banyak jika dijabarkan dalam 250 kata. But trust me, as long as kami menulis dengan fokus dan terarah, 250 itu kebanyakan. intinya jangan kebanyakan cerita tentang komunitas, mereka bisa liat itu di bio. ceritakan tentang passion kamu secara (lagi-lagi) fokus dan terarah.

Selanjutnya Surat rekomendasi. surat ini harus diberikan oleh orang yang benar-benar mengenalmu dan memang sering berinteraksi. Jika kamu memberi surat dari rektor kampus sekalipun, mereka akan mikir ulang, "sesering apa seorang mahasiswa berinteraksi dengan rektor?" 
Saranku, surat rekom baiknya diberikan oleh dosen pembimbing skripsi atau dosen wali/dosen pembimbing akademik.
karena mereka pasti sering berinteraksi dengan kita, mereka mengenal kita secara langsung dan bisa memberi penilaian pada kita.
saat apply yseali, surat rekom saya dari dosen pembimbing skripsi and it works!


September 2015 submit form, aku mulai deg-degan nunggu. seminggu, dua minggu, tiga minggu, empat minggu. belum juga ada kabar. Aku udah mulai pasrah, mungkin memang belum rezeki. Dan akhirnya aku lupa tentang aplikasi yseali. Aku move on pemirsa.

Minggu kelima, aku dihubungi oleh US Consulate Medan, mereka ingin memastikan bahwa aku "ada". Kaget campur deg-degan. Tapi belum ada kepastian diterima. Selang beberapa hari, dapat email yang menyatakan aku lulus tahap pertama dan wawancara via telpon dengan US Consulate Medan.


Dengan bekal Bahasa Inggris yang tidak seberapa, aku menjawab semua pertanyaan. inti pertanyaannya adalah semua hal yang terkait dengan essay dan bio yang telah kita isi. setelah wawancara, aku masih harus menunggu kepastian. lelah adek bang...

Selang 2 minggu dan aku hampir move on, aku dihubungi via email dan committee mengirimkan jadwal wawancara tahap 2 via skype dengan pihak US Embassy. saya berpikir "wah, ini semakin menantang"
Saat wawancara skype, awalnya saya dihubungi Hans (US Consulate Medan), Hans yang menyambungkan aku dengan pihak US Embassy. Daaan, tadaaaa..... ada 3 orang yang duduk manis depan layar yang belakangan saya tau namanya (Mba Reni, Mas Aji dari US Embassy dan Kevin dari US Dept of State).

Secara umum, wawancara tahap kedua masih dengan pertanyaan yang sama dengan wawancara tahap pertama yaitu seputar bio dan essay. mereka ingin memastikan bahwa kita benar-benar melakukan apa yang kita ceritakan. Mereka juga memastikan bahwa jadwal kita fleksibel untuk berangkat ke US jika lulus. karena status saya bekerja, mereka benar-benar memastikan bagian ini. Ketika mereka memastikan jadwalku, aku udah mulai Ge-er, lulus nih kayaknya. Haha..

Akhir Desember 2015 aku dapat info lulus. A super good news di akhir tahun. I am so excited for 2016. Sejak saat itu, mulai disibukkan dengan persiapan foto untuk visa, isi form untuk visa, semua untuk visa. Pertengan Januari ke Jakarta untuk wawancara visa dan briefing dengan US Embassy. Mereka sangat welcome and humble. Bagian paling deg-degan sih saat mau wawancara visa. Melewati pos pemeriksaan kayak di bandara juga. Tapi ternyata diluar dugaan, wawancaranya 1 menit doank. cuma ditanya "ngapain ke US? sama siapa? kampus apa? berapa lama? udh pernah ke US?" Itu tok. Ciyus.

Pas ke Jakarta untuk wawancara visa, sempat-sempatin belanja kebutuhan untuk ke US. karena berangkatnya winter (February-Maret 2016), jadi butuh perlengkapan untuk bertahan saat winter, kayak coat, kaos kaki tebal, dll. Oia, penting juga untuk beli gembok koper TSA, itu gembok standar Amerika. Supaya barang dalam perjalanan aman.

Pihak kampus membuatkan FB Page untuk memudahkan participants dalam berkomunikasi. kami juga membuat chat grup di messenger untuk diskusi huru-hara, hal-hal yang ga mungkin di diskusikan di FB Page yg ada dosennya, kami diskusikan di grup chat. ini juga lebih mendekatkan satu sama lain, walaupun belum kenal. Can't wait to see them..

Eh, kayaknya kebanyakan deh. persiapan dan gimana study in US akan aku ceritain di part 2 ya. See you...

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer